Senin, 20 Januari 2014

JANGAN SAMPAI SOSIAL MEDIA MEMBUAT KITA ANTI SOSIAL
      Perkembangan sosial media sudah ada sebelum facebook dan twitter populer,  contoh sosial media populer dizamannya sebut saja flick, myspace dan friendster. Sekarang orang-orang cenderung membagi momen-momen pentingnya di sosial media. Apalagi sekarang sudah dimudahkan kalau dulu dihanya bisa mengaksesnya lewat komputer pc atau laptop sekarang sudah bisa lewat smart phone atau feature phone yang dilengkapi fasilitas internetnya, jika dibandingkan dulu dimana komputer pc, laptop, smartphone masih jadi produk mewah bahkan dulu mungkin smartphone belum se-smart smartphone sekarang. Semua jadi ribet namun sekarang sudah dipermudah
      Menurut survei yang dilakukan oleh Netdna-cdn.com, 24%  orang kehilangan momen spesial mereka karena sibuk membagikan momen tersebut lewat jejaring sosial. Misalnya, Anda bertemu dengan sahabat lama di sebuah kafe. Tanpa sadar, anda sibuk memainkan iPhone atau gadget lainnya untuk  membagikan momen penting tersebut ke akun jejaring sosial. Keasikan yang didapat dari jejaring sosial tersebut membuat sebagian orang jadi lupa akan waktu dan juga sekitarnya . Bahkan sebagian dari mereka ada yang merasa lebih nyaman untuk berinteraksi secara online nyaman untuk berinteraksi secara online dari pada beremu secara langsung.
     Penggunaan jejaring sosial jika tidak dilakukan secara berlebihan tentu tidak akan berdampak negatif. Malah, hal tersebut dapat menjadi saran komunikasi dan silahturahmi yang efektif

2 komentar:

eta story mengatakan...

sekrang pada lebih fokus sama gadgetny drpd sekitar mb.
saat ini, entah pada sopan karena "dingkluk" saat kmpul sama teman, atau "dingkluk" karena gadget.ahhahah
memang sih informasi ada digenggaman saat ini, mlalui ponsel yg mudah dibwa kmn2, tp kalau tak acuh sama skitar??? :'(

Pipin Fajar mengatakan...

nah maka dari itu kita harus bisa memposisikan diri :)
bolehlah aktif di dunia maya tapi jangan lupa kamu itu hidup didunia nyata :)

Posting Komentar